Seminar Kenalkan Buku Ajar PAI Berbasis Empiris

Yayasan Islam Ibnu Siena Tasikmalaya mengenalkan buku pendidikan berbasis empiris kepada para guru pendidikan agama Islami (PAI) Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Pengenalan buku tersebut dilakukan melalui Seminar Buku Ajar PAI di Kampus Ibu Siena Jalan Siliwangi Nomer 41 Kota Tasikmalaya pada Rabu (15/2/2018). Kegiatan tersebut dibuka oleh Pimpinan Yayasan Ibnu Sina, H. lip Syamsul Arief

Ketua pelaksana kegiatan, Amin Sulton Alhaq mengatakan, kegiatan ini merupakan terobosan materi PAI dengan berbasis Riset Empiris.

“Buku ini ditujukan kepada guru tingkat SD/MI khususnya untuk tingkat murid kelas 4,5 dan 6. Dengan adanya buku yang disusun berdasarkan permendikbud Nomor 4 tahun 2016 ini, diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan,” ujarnya.

Dikatakan Amin, selama pembuatan buku PAI berbasis Riset Empiris ini, dirinya menegaskan telah melewati berbagai tahap uji coba hingga melibatkan pakar Bahasa Indonesia.

“Kalau para penulis buku lain, setelah mereka menyelesaikan penyusunan buku ajar, hampir semua buku tidak dilanjuti dengan uji coba, karena buku karya mereka adalah produk dari sebuah kajian literatur belaka,” katanya.

H. Itah Miftahul Ulum, S.Ag., M.Ag, Dosen Unswagati Cirebon, Kandidat Doktor Pendidikan Islam UIN Bandung, sekaligus penulis buku mengutarakan, bukunya itu adalah produk dari penelitian tentang pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai Tazkiyah al-Nafs (kesucian jiwa, kajian tasawuf dan psikologi).
“Buku ini memiliki keunikan di dalam penguraian materi, dengan tetap berpegang teguh kepada kurikulum 2013”, ujarnya.
Di antara keunikan buku ini, kata Itah yaitu memperkuat kesatuan dzikr dan fikr yang dikemas dalam ilustrasi, kisah, dan contoh yang relevan dengah fenomena di masyarakat.

Walaupun begitu, penulis tetap memperhatikan kemampuan para murid, sehingga bisa memudahkan mereka di dalam memahami pesan dari materi pembelajaran.

Di samping itu pula, membantu para guru dalam menyampaikannya, sehingga bisa menjawab tantangan yang ada di tengah masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan krisis akhlak. (Agus Berrie)***
---
Sumber: https://kabarpriangan.co.id/


Ikatan Guru Pen­di­dikan Agama Islam (PAI) Tasikmalaya meng­ikuti Seminar Buku Ajar PAI Berbasis Riset Empiris dengan Pendekatan Transdisiplin. Kegiatan itu dilaksanakan di Pesantren Ibnu Siena Rabu (14/2).

Ketua pelaksana se­mi­nar Amin Sulton Akhlaq mengatakan kegiat­an tersebut diikuti sekitar 120 peserta guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Ini merupakan kegiatan yang kedua diadakan. “Tujuan di­ada­kannya seminar ini untuk mengenalkan teori buku berbasis Riset Empiris yang akan disampaikan oleh H Itah Miftahul Ulum SAg, M Ag,” ungkapnya saat ditemui Radar di sela-sela acara Rabu (14/2).

Pemateri seminar H Itah Miftahul Ulum SAg, MAg menuturkan bu­ku­nya ditujukkan untuk guru tingkat SD, khu­susnya untuk kelas 1, 2, 4, 5. “Bukunya me­­ru­pa­­kan pengem­bang­an produk awal dari riset pengembanagan Kuri­kulum Pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai kesucian jiwa,” papar Pimpinan Yayasan Al-Qolam Sukarindik ini.

H Itah menambahkan buku-bukunya disusun deng­an pendekatan trans­disiplin. Pendekatan trans­disiplin yaitu tasawuf, psikologi dan pendidikan agama islam. Pengembangan buku PAI dan budi pekerti untuk SD dan MI ini mengemas metode pembelajaran dalam bentuk ilustrasi, kisah dan contoh yang relevan dengan fenomena di masyarakat.

Adapun keunikan lain dalam buku tersebut, diantaranya aktivitas belajar dikonstruksikan melalui penguatan kesatuan dzikir dan fikr. “Kehadiran buku tersebut dapat membantu dalam kegiatan pengajaran,” ujarnya. (mg2).
---
Sumber: Radar Tasikmalaya

I.M. Ulum pembicara seminar sidang

Pesantren Ibnu Siena melaksanakan kegiatan seminar buku PAI Berbasis Riset Empiris Dengan Pendekatan Transdisiplin.

Kegiatan itu untuk mengenalkan teori buku berbasis Riset Empiris, Rabu (14/2) siang.

Ketua pelaksana, Amin Sulton Alhaq mengatakan, kegiatan ini merupakan terobosan materi PAI dengan berbasis Riset Empiris.

”Buku ini ditujukan kepada guru tingkat SD khususnya untuk tingkat murid kelas 4,5 dan 6. Dengan adanya buku berbasis Riset Empiris, diharapkan dapat menjadi suatu terobosan dalam pengajaran PAI,” ujarnya.

Acara ini digelar di Pesantren Ibnu Siena Jl. Siliwangi No. 41 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Dihadiri 96 Guru SD tingkat Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Selama pembuatan buku PAI berbasis Riset Empiris ini turut melibatkan pakar Bahasa Indonesia.

”Semoga saja dengan kehadiran buku ini dapat membantu dalam kegiatan pengajaran. Saya berharap juga setiap sekolah minimal mempunyai 3 buku ini”, ujar H Itah Miftahul Ulum S Ag M Ag selaku Pimpinan Yayasan Al-Qolam Sukarindik. (rif).
---
Sumber: Radar Tasikmalaya

Pesma-Q

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVp3sL06B7Rk2jb6bcne8KHnucmKSVvHnQy9ZYQzpSosYU7su_tjB_pMavTyQDhDn0wP8geJAVwoVR9KpIk2jZRfkBiG4GwHwZEdUR3pWXIr2MDQKrWCWVXt2aXdlHnemj_PaFeMDQBXzo/s113/LOGO-PESMAQ-Fix.jpg} Pesantren Mahasiswa Al-Qalam (Pesma-Q) Kota Tasikmalaya {facebook#https://www.facebook.com/pesmaq/} {twitter#https://twitter.com/pesmaalqalam} {google#https://plus.google.com/u/0/105103565506257338129} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCHkEBwZRmlcjn4jgpJ0f5aw} {instagram#https://www.instagram.com/pesmaalqalam/}
Diberdayakan oleh Blogger.