Kenalkan Buku Ajar PAI Berbasis Riset Empiris


Ikatan Guru Pen­di­dikan Agama Islam (PAI) Tasikmalaya meng­ikuti Seminar Buku Ajar PAI Berbasis Riset Empiris dengan Pendekatan Transdisiplin. Kegiatan itu dilaksanakan di Pesantren Ibnu Siena Rabu (14/2).

Ketua pelaksana se­mi­nar Amin Sulton Akhlaq mengatakan kegiat­an tersebut diikuti sekitar 120 peserta guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Ini merupakan kegiatan yang kedua diadakan. “Tujuan di­ada­kannya seminar ini untuk mengenalkan teori buku berbasis Riset Empiris yang akan disampaikan oleh H Itah Miftahul Ulum SAg, M Ag,” ungkapnya saat ditemui Radar di sela-sela acara Rabu (14/2).

Pemateri seminar H Itah Miftahul Ulum SAg, MAg menuturkan bu­ku­nya ditujukkan untuk guru tingkat SD, khu­susnya untuk kelas 1, 2, 4, 5. “Bukunya me­­ru­pa­­kan pengem­bang­an produk awal dari riset pengembanagan Kuri­kulum Pendidikan Agama Islam berbasis nilai-nilai kesucian jiwa,” papar Pimpinan Yayasan Al-Qolam Sukarindik ini.

H Itah menambahkan buku-bukunya disusun deng­an pendekatan trans­disiplin. Pendekatan trans­disiplin yaitu tasawuf, psikologi dan pendidikan agama islam. Pengembangan buku PAI dan budi pekerti untuk SD dan MI ini mengemas metode pembelajaran dalam bentuk ilustrasi, kisah dan contoh yang relevan dengan fenomena di masyarakat.

Adapun keunikan lain dalam buku tersebut, diantaranya aktivitas belajar dikonstruksikan melalui penguatan kesatuan dzikir dan fikr. “Kehadiran buku tersebut dapat membantu dalam kegiatan pengajaran,” ujarnya. (mg2).
---
Sumber: Radar Tasikmalaya